Selasa, 27 September 2016

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT!! Tidak membacanya rugi bukan maksud hati menakut-nakuti..

Assalamu'alaikum warohmatullahi wa barakatuh
Sahabat qu yg satu doa dan satu tujuan yg di Rahmati Allah ,,

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT

Tidak membacanya rugi bukan maksud hati menakut-nakuti
Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga: Keluarga, Hartanya, Dan Amalnya.
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu Tinggal Bersamanya; Keluarga Dan Hartanya Akan Kembali Sementara Amalnya Akan Tinggal
Bersamanya.

Ketika Roh Meninggalkan Jasad...
Terdengar Suara Dari Langit Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia,
Atau Dunia Yang Meninggalkanmu Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan,
Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat Mengapa Kini Terkulai Lemah Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia Mengapa Kini Raib Tak Bersuara.

Ketika Mayat Siap Dikafan...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha Allah Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."
Ketika Mayat Diusung....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."
Ketika Mayat Siap

Dishalatkan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat Apabila Baik Maka Kau
Akan Melihatnya Baik Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."
Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat....
Terdengar Suara Memekik Dari Langit, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan... Dahulu Kau Tertawa Kini Dalam Perutku Kau Menangis Dahulu Kau Bergembira Kini Dalam

Perutku Kau Berduka Dahulu Kau Bertutur Kata Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."
Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian.... Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku..... Kini Kau Tinggal Seorang Diri Tiada Teman Dan Tiada Kerabat Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap.. Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku Hari Ini,.... Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih Sayang-Ku Yang Akan Takjub Seisi Alam Aku Akan Menyayangimu Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya. Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang Kembalilah Kepada Tuhanmu Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku.

Aamiin.

Semoga ALLAH Senantiasa membimbing kita selalu dalam keadaan istiqomah untuk taat dan bertakwa kepada ALLAH dan selalu dalam keimanan, dan mudah2n ALLAH memberikan kita ganjaran yang lebih baik berupa surga dunia maupun surga akhirat kelak. Aamiin
Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,

Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Aamiin ya Rabbal'alamin

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada A LLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

,Aamiin ya Rabbal'alamin
Silahkan di share sob,,,,
Semoga bermamfaat bagi umat muslim wa muslimat,,

Kalam Al alimul Al allamah Abah Haji Guru Zuhdi

Selasa, 13 September 2016
Kalam Al alimul Al allamah Abah Haji Guru Zuhdi

1.Amalan yang bagus apabila melihat sesuatu yang tidak baik dengan berdoa dengan doanya Syech Semman
Allahummaghfir li-ummati sayyidina Muhammad. Allahummarham li-ummati sayyidinina Muhammad. Allahummastur li-ummati sayyidina Muhammad. Allahummajbur li-ummati sayyidina Muhammad Saw. (Ihya ullumuddin 3 November 2015)

2.Amalan terbuka hijab jgn menggibah (membuka aib) orang lain. Dan semua kebaikan kebaikan itu milik Allah lalu terbuka hati selalu melihat kebaikan Allah shg habis semua yg di lihat adalah kebaikan Allah dan timbul rasa semua yg ada di dunia ini kebaikan Allah tdk ada kebaikan diri. Dan saat bala musibah datang mk yakin hati ini kebaikan Allah,dimana kebaikan nya yaitu bala ini pasti ada hikmah nya utk diri yaitu kebaikan utk diri.(Ihya ullumuddin 3 november 2015)

3.Orang yg perbuatannya tdk baik lalu menasehati kpd kita agar jgn sprt dirinya maka itu nasehat yg ikhlas agar kita tdk terjerumus sprti orang itu karena dia membuka aib sendiri supaya selamat org lain tdk seperti org itu.(Ihya ullumuddin 3 November 2015)

4.Yakin hati dengan sebab cinta dan sayang kepada Rasulallah di haramkan jasad kita di makan api neraka. Beruntungnya kita krn kita tdk meminta tp Allah yg melahirkn kita sbg umat Rasulallah. Di zaman nabi Adam dan Nabi Nuh mengenal dgn umat Rasulallah dan ingin menjadi umat nya Rasulallah. (Ihya ullumuddin 3 November 2015)

5.Letakan Rasulallah di hati di pikiran jgn pernah terlupakan shg tdk lg diri kita menggaduhi(memperhatikan)org lain lg tp menggaduhi (memperhatikan)Rasulallah dan menggaduhi(memperhatikan) org soleh karena disitulah hati kita bersih. Menggaduhi Rasulallah dan menggaduhi org soleh dgn cara membaca manakib Rasulallah bersholawat kpd Rasulallah dan membaca manakib org soleh sehingga timbulah perasaan cinta ,mata ini menangis dan air mata cinta ini jd saksi di akhirat sbg tanda cinta kita shg krn air mata cinta ini di haramkan jasad kita di jilat api neraka.(Ihya ullumuddin 3 November 2015)

6.Sungguh keberuntungan kita belajar dgn kitab ihya krn kita tdk sezaman dgn imam Gazali tp kita belajar dgn imam Gazali melalui bukti hitam diatas putih adanya imam Gazali yaitu dgn kitab nya Ihya Ullumudin ini.(Ihya ullumuddin 3 November 2015)

7.Ada seorang ulama yg menghina Imam Gazali dan menghinakan karangan Imam Gazali mk ulama itu bermimpi ada satu perkumpulan dimana disitu Abu bakar membaca kitab ihya ullumudin,umar bin khatab membaca kitab ihya ullumudin dan Rasulallah tdk menghiraukan ulama itu.(Ilmunibros 5 November 2015)

8.Hadist hadist yg tercantum dlm kitab karangan imam Gazali selalu di mulai dgn ucapan qola Rasulallah(berkata Rasulallah) ,artinya imam Gazali lngsng mendapatkn hadist itu dr Rasulallah secara khozotan(nyata) itulah istimewanya imam Gazali.
Apabila ingin mengaji ilmu ibadah maka cukup belajar dari kitab imam Gazali yaitu Bidayatul bidayah atau kitab melayunya Hidayatul salikin.(Ilmunibros 5 November 2015)

9.Dalam kitab karangan imam Gazali lengkap semua amal ibadah,dari masalah sehari hari smp masalah jodoh di jelaskn imam Gazali.
Bila mahar murah maka berkah hidup,bila mahar mahal tdk berkah hidup.(Ilmunibros 5 November 2015)

10.Org dulu hny dgn kitab bidayatul bidayah dan ihya ullumudin mereka menjadi waliyullah krn mrk benar benar mengamalkn kitab itu.
Isi karangan imam gazali berisi tuntunan dalam beramal dan bagaimana mengamalkn amalan itu.(Ilmumibros 5 November 2015)

11.Masalah makrifat mk kaji ilmu al hikam ibnu athoillah.Rasa itu tdk bisa di ceritakan. Hanya bisa di kasih jalan utk mendapatkan rasa itu. Orang yg makrifat org yg sdh berkawan dgn Allah.
(Ilmunibros 5 November 2015)

12.Ilmu makrifat itu pun di simpan mereka,dan mereka hny memberitahukan jalan nya utk mendapatkan rasa itu.Tidak akan bisa menceritakan bagaimana rasa akan kawin sebelum kawin dulu baru tahu rasa akan kawin.(Ilmunibros 5 November 2015)

13.Mencari rasa(makrifat) itu pun harus berguru. Seperti org berk halwat tnp guru lalu datang jin mengaku sbg wali padahal jin,dan di kira sdh makrifat padahal tidak.
Beli buku tentang makrifat lalu di pelajari dan dikira sdh makrifat padahal tidak krn tnp guru.
(Ilmunibros 5 November 2015)

14.Tanpa guru kita tdk ada apa apa,melajari tauhid ada gurunya,melajari fiqih ada gurunya,melajari tasawuf ada gurunya.Dan walau guru itu berupa sholawat yg sll kita ucapkan.
(Ilmunibros 5 November 2015)

15.Kebanyakan org awam apabila melakukan dosa malunya kpd makhluk bkn malu kpd Allah. Sedang org soleh malunya kpd Allah shg Malu itu bagian dari iman. Orang awam malu dan takutnya kpd makhluk shg doanya minta tutupi maksiat nya bkn takut dan malu kpd Allah.
(Al hikam 6 November 2015)

16.Beda org makrifat dgn org awam,org makrifat malunya kpd Allah,org awam malunya kpd makhluk.Tujuan org awam menyembunyikan maksiat agar tdk ketahuan makhluk karena akan hilang lah martabatnya di pandangan makhluk tp tdk malu kpd Allah. (Al hikam 6 November 2015)

17.Jangan berbantah dan bersoal masalah ilmu dgn dalil ilmu yg tujuannya menjelekan martabat seseorang. Suka membantah/menyalahkn perkataan org.(Hidayatul salikin 7 November 2015)

18.Kita jaga adab dgn menghormati org yg lebih tua wlw ucapannya salah maka kita berdiam diri.
Menegur ada tata caranya jgn smp menghinakan dan mempermalukan. Orang yg memuji diri sendiri menimbulkan diri tdk akan sampai kpd Allah,kecuali orang yg menenggelamkan diri baru dpt makrifat.(Hidayatul Salikin 7 November 2015).

19..Sehina hina orang tetap tdk boleh di hinakan.Orang miskin hina menurut makhluk tp belum tentu menurut Allah. Orang maksiat belum tentu hina karena bs jd dpt safaat dr orang soleh dan dari Rasulallah. Rasulallah berkata Safaat yg ku pegang ini akan ku berikan kpd orang yg pendosa besar.
(Hidayatul salikin 7 November 2015)

20.Jangan menimbulkan diri,muliakan orang lain mk Allah bukakan futuh krn akan tampak saydul wujud Rasulallah krn selalu melihat dan memuliakan org lain shg tampak lah Rasulallah yg mulia.
(Hidayatul salikin 7 November 2015)

21.Hafal jurumiah lalu sombong mk tdk akan sampai kpd Allah krn merendahkn org lain,semua alam harus di muliakan krn memandang rahasia alam semesta.
Cukuplah ikan gabus sbg pelajaran agar jgn menimbulkan diri. Ikan gabus jd di pancing atau di setrum krn ikan gabus menimbulkan diri kesungai jadi ketahuan org ada ikan gabus disitu
(Hidayatul salikin 7 November 2015)

22.Semua orang baik sedang diri sendiri tdk baik itulah pandangan diri
(Hidayatul salikin 7 November  2015)

23.Orang yg salah belum tentu hina dan orang berdosa belum tentu masuk neraka jd jgn di hinakan. Jangan takut mati,karena diri kita sudah mati,diri kita tdk dpt bergerak tnp pertolongan Allah yg menggerakan.Mati lah engkau sebelum mati. (Hidayatul salikin 7 November 2015)

24.Sayyid Muhammad alawi al maliki mengatakan org soleh dan orang wali saat menyampaikan makrifat dgn lelucon. Mereka tdk menyampaikan makrifat secara langsung jadi dengari lelucon mereka dan cerna krn itu mengandung ilmu makrifat. Seperti Abu Nawas semua lelucon nya mengandung pelajaran makrifat kpd Allah (Hidayatul Salikin 7 November 2015)

25.Jangan memuji diri dan jgn menghina org wlw org itu secara zahir hina tetap tdk boleh di hinakan krn itu larangan Rasulallah (Hidayatul salikin 7 November 2015)

Karomah Abah Guru : ketajaman Batin Beliau Mengalahkan Alat Kedokteran USG

Seorang pencinta shalihin dengan nama akun facebook, Syekh Hafii Zeen Baradza menceritakan:
Hubungan antara Abuya Habib Hasan bin Ahmad Baharun dengan Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) sangat erat. Keduanya selalu menyempatkan untuk bertamu ke kediaman masing-masing, apabila bertandang ke kota sahabat. Semisal, Abah Guru ke Bangil, beliau menyempatkan ke rumah Habib Hasan. Begitu pun sebaliknya, apabila Habib Hasan datang ke Banjar, beliau menyempatkan bertamu ke Sekumpul.
Suatu ketika, Habib Hasan bertamu ke Sekumpul ditemani menantu beliau, Habib Abdullah Al Jufry. Abah Guru menyambut kedatangan mereka dengan hangat, dan bersambung dengan perbincangan akrab.

Di antara perbincangan tersebut, Habib Abdullah dibuat heran, sebab Abah Guru mengetahui kalau anak Habib Hasan (istri Habib Abdullah Al Jufry) sedang hamil, padahal beliau berdua tidak menceritakan perihal tersebut kepada Abah Guru. Dan yang membuat Habib Abdullah lebih heran, Abah Guru menyarankan agar anak tersebut kelak diberi nama ‘Baqir’.

Habib Abdullah yang diliputi keheranan berkata, “Bagaimana kalau perempuan, wahai Tuan Guru?”
“Berilah nama (Baqir),” kata Abah Guru memberikan penegasan.
Keheranan Habib Abdullah bukan tanpa sebab. Karena sebelumnya, ketika usia kandungan istri beliau berumur 7 bulan, dokter kandungan pribadi beliau sudah memvonis anak beliau berjenis kelamin perempuan.

Singkat cerita, Habib Hasan dan Habib Abdullah pun pamit pulang. Pulang dengan perasaan campur aduk, sebab nama yang dianjurkan Abah Guru adalah ‘Baqir’ sedangkan vonis dokter adalah perempuan.
Selang waktu tak lama, Allah SWT menunjukkan kuasa-Nya, apa yang diisyaratkan oleh Abah Guru benar-benar terjadi. Yakni, istri Habib Abdullah melahirkan cucu pertama Habib Hasan Baharun, dengan jenis kelamin laki-laki.
Mengetahui cucunya laki-laki, Habib Hasan langsung bertakbir, “Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Haulaa walaaquata illabillahi aliiyyil azhim! Allahumma Shalli alaa Muhammad Shallahu'alahi Wasallam.”

Cucu pertama Habib hasan tersebut pun diberi nama ‘Muhammad Baqir’ sebagaimana yang dianjurkan Abah Guru Sekumpul. Wallahua’lam.

Karamah Abah Guru Sekumpul : Bangsa Jin Juga Hadir Di Majlis Pengajian Abah Guru Sekumpul

Seorang ulama yang memiliki murid bangsa jin, bukan merupakan hal yang salah, bahkan itu merupakan hal yang special tersendiri, berarti dakwahnya menjangkau ke alam sana. sejak masa Rasulullah banyak bangsa jin yang menyatakan keimanan dan keislamannya dihadapan Rasulullah SAW. Bahkan menurut Rasulullah, sambutan mereka dalam menerima islam justru lebih semarak daripada bangsa manusia.

Banyaknya jemaah majlis pengajian Mushallah Arraudah yang hadir, ternyata tidak menyurutkan keinginan beberapa jamaah bangsa jin juga untuk turut hadir di majelis itu.
Menurut Abah Guru Sekumpul Sendiri sewaktu di pengajian beliau menceritakan bangsa jin yang hadir di majelis ini kebanyakan adalah zuriat atau anak cucu datu bedok, Jin dari timur tengah yang dulu berbai'at dan berjanji setia untuk berkhadam kepada Syekh Muhammad Arsyad Albanjari dan seluruh Zuriatnya.

Datu Bedok menurunkan dua zuriat, zuriat laki laki yaitu Abdul Qahhar dan Abdul Qahhir, dua jin inilah yang selalu hadir di mejelis Sekumpul serta merta membantu keamanan dalam pelaksanaan pengajian di sekumpul dan bersama anak cucunya. mereka siap selalu mengabdi  dan berkhadam kepada ulama zuriat keturunan Syekh Muhammad Arsyad Albanjari atau Datu Kelampayan.

Karamah Abah Guru Sekumpul : Berbicara Dengan Orang Sudah Lama Wafat

ini pengalaman nyata yang dialami ayahanda penulis, Tuan Guru H. Muhammad ideram.
Suatu ketika sekitar awal tahun 2000 an, selesai majelis Mushalla Arraudah sekumpul, Abah Guru Sekumpul memanggil Ayahanda untuk masuk kekamar Mihrab, Setelah ketemu, Abah Guru bilang :
" Mad, aku sudah istiharah beberapa kali, pinanya yang terlintas dihadapanku ni ikam haja, Aku minta tolong lawan ikam cariakan aku wasi sampana carita, dibinuang atau di rantau".
Ayahanda sebagai murid, meski mengaku awam masalah besi besi bertuah, langsung mengiyakan.
"Inggih, Insyaallah" jawab Ayah.

Sesudah pertemuan itu  Ayah mencari dan menanyakan kemana mana jejak besi yang di sebut Sampana Carita tersebut. Ketika melihat keris yang terlihat nampak bertuah, bersama penulis, langsung mengantar kesekumpul. sampai beberapa kali mengantar, setelah diperiksa Abah Guru, ternyata bukan yang dimaksud. hal itulah yang membuat kami berdua seringkali berkunjung dan bertemu dengan Abah Guru Sekumpul.

Sampai beberapa bulan Ayah, dibantu penulis terus mencari, tetapi jejak Sampana Carita ini belum juga diketemukan. Namun tanpa lelah Ayah terus mencarinya,Hingga suatu saat Ayah dipanggil oleh Abah Guru Sekumpul lagi, meski belum ketemu barangnya Ayah menghadap Abah Guru.
"kayapa mad, belum dapatkah"? tanya Abah Guru Sekumpul seperti tahu kondisi ayah saat itu.
Ayah jawab jujur : "inggih Guru, belum". Guru Maklum apa yang disampaikan Ayah. Lalu Abah Guru Sekumpul sedikit bercerita : " Sampana Carita tue mad ae sebujurnya ada parak ikam, ikam tahu lah H. Johan, Mad..? Tanya Abah Guru. Inggih itu buhan anak Angkat ulun jua" jawab ayah.
"Abah  H, Johan, H Usman kalo ngarannya, sudah datang mad ae, kesini,memadahkan bahwa Sampana Carita itu ada wadah H. Johan".kata Abah Guru Sekumpul.

Ayah manggut manggut mendengar cerita Abah Guru Sekumpul, ini sebuah keganjilan, kerena H. Usman itu sebenarnya sudah meninggal puluhan tahn sebelumnya. sebuah karamah nyata, beliau bisa berjumpa dan berbicara dengan orang yang sudah lama wafat.

Mengakhiri pertemuan itu Abah Guru bilang pada Ayah : " jadi ikam mad ae, datangi kena ke wadah H. Johan, pabila inya kawa kesini bawa inya kesini. kaena telpon dulu aku". "Inggih" jawab Ayah
sekalian pamit untuk pulang. pada saat di tentukan, setelah Ayah menelpon, Ayah dan penulis dan H. Johan sekeluarga sowan ke sekumpul untuk menyerahkan besi Sampana carita tersebut.

Karamah Abah Guru Sekumpul : Guru Bakeri Dan Habib Abu Bakar Al-Habsyi Mekkah

Kisah ini barangkali sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum, dituturkan oleh KH.Ahmad Bakeri, pengasuh Pondok Pesantren Al-Musyidul Amin Gambut, kata beliau mengawali kisahnya :
"kisah ini merupakan kisah nyata pengalaman pribadi Saya, dan jika saya berdusta, maka bisa disebut saya sebagai seorang munafik. suatu saat menjelang saya berangkat haji, saya datang menemui Abah Guru Sekumpul,kesempatan itu saya pergunakan untuk bertanya kepada beliau.: "Abah Guru, siapa Wali Qhutub saat ini yang berada di Mekkah ? Abah Guru Sekumpul menjawab sambil tersenyum :
"Bakri...Bakrii............Ngaran sidin ( nama beliau ) tue Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Habsy. :
Saya bertanya lagi : " dimana kira kira ulun bisa ketemu lawan sidin ( dimana gerangan saya bisa ketemu dengan beliau )..? Abah Guru Sekumpul menjawab : kena ikam ketemuan aja lawan sidin ( nanti kamu ketemu saja dengan beliau ).

Dan tiba lah pada saatnya saya pun berangkat haji, namun hingga seminggu sebelum pulang ketanah air, saya masih belum berjumpa dengan Wali yang dimaksud. Akhirnya saya mencoba mencari informasi kepada mereka yang sudah lama bermukim di Mekkah. walhasil bahwa saya mendapatkan keterangan  bahwa beliau tinggal di jabal Nur. sayapun mendatangi tempat yang sudah diberitahukan tersebut, sesampai disana, persis tiba waktu shoalat Ashar dan saya ikut shalat. Namun selesai sholat, saya heran, kerena wirid yang dibaca disana sama persis dengan dibaca di Sekumpul.

Usai sholat kemudian di gelar majlis taklim dengan membaca kitab syarah ainiyah, saya tambah terkejut, kerena seingat saya saat itu di Sekumpul juga membaca kitab syarah ainiyah juga. Setelah mejelis selesai, saya meminta ijn untuk ketemu sama Habib Abu Bakar Al habsyi, tidak lama kemudian beliau keluar. beliau kelihatan sudah terlihat sepuh, tapi masih nampak gagah, belum sempat saya ucapkan salam. beliau sudah berkata : " Marhaban ya Alimul kabiir  Syekh Muhammad Zaini Ghani Martapura".( selamat datang  wahai seorang Alim besar Syekh Muhammad Zaini Ghani Martapura )". nampaknya beliau sudah tau apa yang sebenarnya, yang beliau lihat bukan saya, tapi Abah Guru Sekumpul, berarti Abah Guru Sekumpul sudah memberitahukan beliau, kalau saya akan sowan ketempat beliau, entah bagaimana caranya, sesuai pesan Abah Guru Sekumpul yang mewanti wanti saya untuk tidak banyak bicara,cukup minta doa dan minta diakui sebagai murid saja.

Sepulangnya saya ke Banjarmasin, saya pun sowan ke Sekumpul untuk bertemu Abah Guru Sekumpul, untuk menceritakan apa yang terjadi. sekaligus untuk menggembirakan beliau. malam itu tepat malam kamis, usai pengajian, saya iringi dibelakang beliau. sesampai dipintu rumah , beliau menengok kebelakang dan bilang : " Masuk Bakeri " saya diajak masuk kekamar beliau. dan Abah Guru pun mematikan lampu, sesat beliau membacakan doa yang cukup panjang. usai itu Abah Guru Sekumpul bilang " sudah bakeri ae kada usah dikisahkan aku tahu ae. ( sudah ngga usah di ceritakan lagi aku sudah tau ) saya pun mafhum, kerena bagi seorang wali  itu hal yang lumrah. sesudah itu saya pamit untuk pulang",

Cerita KH.Ahmad Bakeri tersebut menunjukan karamah dan kemuliaan yang besar dari Maulana Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani Albanjari.

Karamah Abah Guru Sekumpul, Datang Diketahui Nama dan tempat Tinggalnya

Minggu, 26 Juni 2016
Karamah Abah Guru Sekumpul, Datang Diketahui Nama dan tempat Tinggalnya

Saat itu Guru Abah Guru Sekumpul baru beberapa saat membuka majlis pengajian di keraton, Usia beliaupun belum mencapai 40 tahun. Namun pengajian beliau tersebut, semakin hari semakin diminati oleh para penuntut ilmu, hingga begitu banyak jemaah yang berbondong bondong hadir ke majelis yang diadakan di rumah beliau.

Melihat kenyataan ini, tidak sedikit orang yang hiri dengki sehingga mencari celah dan kekurangan Abah Guru Sekumpul, supaya pengajiannya tersebut tutup dan berhenti. tidak sedikit fitnah dan tuduhan keji yang di tujukan kepada Abah Guru Sekumpul ini.

Seorang Guru yang Sholeh yang dikenal sangat menghormati ulama berasal dari kampung mengkauk,pengaron bernama Guru Kasful Anwar,sudah lama mendengar  adanya seorang ulama dari martapura, meski masih muda tapi kealimannya di akui oleh ulama yang tua tua. ulama yang dimaksud tidak lain adalah Zaini Abdul Ghani atau abah Guru Sekumpul yang dulu bermukim di keraton martapura.

keinginan Guru Kasful untuk bertemu  dan kemudian belajar sangat besar, kepada Guru Zaini hingga suatu hari beliau berangkat ke martapura, sampai ke martapura , kerna belum tau tempat tinggal Abah Guru Sekumpul, maka Guru Kasful anwar menanyakan kepada  orang orang dipasar Martapura, Semua orang saat itu terlihat sinis,ketika menanyakan keberadaan Guru Zaini.

Namun Guru Kasful tetap ingin bertemu Guru Zaini, sehingga beliau tanpa putus asa terus bertanya dimana domisili Guru zaini, Sebagian orang orang bahkan berusaha menghalangi keniginan Guru Kasful ini dengan mengatakan " ba apa pian kesana, Guru ijai  ne ajarannya sesat". Akhirnya dari cerita mereka itu, Guru kasful mengetahui alamat Guru Zaini di keraton. namun kerna tidak ada yang mau mengantar, beliau berjalan kaki kearah kampung keraton, sambil bertanya kepada orang orang yang bertemu di jalan.

Setali tiga uang, orang yang ditemui adalah orang yang benci kepada Guru Zaini ( Guru Sekumpul), bahkan ada bebrapa dari mereka menghalang halangi niat guru Kasful untuk bertemu dengan Guru Zaini,namun niat hati Guru Kasful tidak tergoyahkan,dan beliau terus menuju rumah Guru Zaini.

Setelah sampai dihalaman rumah Guru Zaini, dari rumah Guru Zaini langsung membukakan pintu dan bilang " Masuk Pul" masuk pul" Guru Kasful terkejut, kerena selama ini ia belum pernah bertemu atau kenalan denan beliau, tapi beliau sudah tau namanya, apalagi  sesudah itu Guru Zaini mengatakan :" ikam orang mengkauk kolo" .

Setelah Guru Kasful duduk dikamar tamu, Guru Zaini bilang lagi " kaya tue pang pul ae, orang yang mau jadi wali, lamun kada sampai 40 orang menyambati, memfitnah " Sadarlah Guru Kasful bahwa orang yang tengah dihadapinya bukan orang sembarangan. tapi seorang waliyullah.

Maka saat itu pula Guru Kasful bilang :"ijinkan ulun jadi murid pian dan ulun umpat mengaji lawan pian".dan berbincang bincang dengan Guru Zaini. dan tak lama sesudah itu  Guru Kasful meminta ijin untuk pulang,dengan rasa puas hati dan gembira kerna sudah bertemu dengan seorang yang selama ini beliau cari, yaitu seorang Murabbi Mursyid, seorang wali yang Kamil Mukammal.

Karamah Abah Guru Sekumpul : Perampok Yang Bertobat

Saat itu Abah Guru Sekumpul Berusia baru 10 Tahun , Tiba tiba beliau didatangi oleh seorang perampok yang terkenal bengis dan kejam, Semua terkejut dan sangat khawatir kalau terjadi apa apa dengan kedatangan perampok itu.

apa yang dikhawatirkan ternyata benar terjadi juga,singkat cerita penjahat itu memukul Abah Guru Sekumpul kecil ,namun sebelum mengenai beliau, perampok itu langsung terpental, lalu sungkem dan meminta ampun kepada Abaha Guru Sekumpul,

Selain itu sang perampok meminta , jika ilmu yang selama ini diamalkannya ternyata sesat atau tidak semestinya diamalkan agar dibimbing untuk di betulkan dan bersedia untuka betaubat.

mendengar hali itu beberapa saat kemudian Guru Sekumpul lalu masuk untuk memberitahukan masalah tersebut keada ayahnya, sesudah beliau kembali , ternyata perampok itu tertidur. Abah Guru Sekumpul membiarkan perampok itu tertidur, untuk beberapa lama, saipai dia bangun. perampok itu dilayani oleh Guru Sekumpul  dengan memerikan makan hingga kenyang,

ketika itu Guru Sekumpul menjelaskan kepada orang tuanya , tentang permintaan perampok ituubertaubat hingga menjadi orang baik dan menjadi murid Guru Sekumpul.