Minggu, 08 Mei 2016

“ JIKA TELAH DATANG KIAMAT AKAN KELUAR SEEKOR MAKHLUK BERNAMA “HARISY” YANG DILAHIRKAN OLEH KALAJENGKING.”


      Assalamualaikum wr.wb. Bismilahirrahmaanirrahim. Allahumma shalli  wassalim sayyidina Muhammad. Selamat berjumpa kembali pembaca dengan  al-fakir (lewat tulisan). Apa khabar? Pertama-tama kita ucapkan puji  syukur kehadirat Illahi Rabbi,  Tuhan Seru Sekalian alam atas segala nikmat pemberianNya wabil khusus  kepada kita (manusia) sehingga kita menjadi mampu membuat hidup lebih  berarti. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan  umat yang selalu menuntun manusia menuju kesyurga yang penuh nikmat dan  menjauhkan mereka dari Neraka yang penuh adzab dan laknat. Beliau  adalah Nabiyullah Muhammad SAW yang tak henti-henti menyebarkan risalah Allah SWT supaya semua umat berjalan dimuka bumi ini sesuai dengan kitab suci.
       Saudaraku, berbicara setentang akhirat (baca:Neraka) bagaimana  kesengsaraan, penderitaan para penghuni (Neraka) memang sangat  menakutkan (mengerikan) adzab (siksa) yang dirasakan penghuni (ahli)  Neraka yang sangat teramat pedih, membuat kita yang mendengar (membaca)  bergidiq (merinding) bulu roma. Kehidupan di Neraka yang penuh derita  dan sengsara ternyata harus dijalani oleh para penghuninya selama  bertahun-tahun (ribuan tahun) sebuah waktu yang tak pendek apalagi jika  diukur dengan waktu dunia.
# Firman Allah SWT:
(Artinya):” Mereka tetap tinggal disana (Neraka) bertahun-tahun lamanya.”  (QS:An-Naba:23)
# Dan FirmanNya:
(Artinya):”  Mereka disana tidak merasakan kesejukan dan tidak pernah mendapat  minuman. Kecuali air yang mendidih panas dan air yang keliwat dingin.  Suatu pembalasan yang setimpal.”
(QS:An-Naba:24-26)
       Tahukah antum (pembaca) bahwa berlakunya hari akhirat (baca:Neraka) didunia? Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada malaikat Jibril perihal kata huqub yang tertulis dengan lafadz ahqaba dalam ayat 23-26 surat An-Naba.
“ Apakah huqub itu?” tanya Nabi SAW
“ Huqub adalah masa 4000 tahun.” jawab Jibril.
“ Dalam satu tahun ada berapa bulan?” tanya Nabi SAW.
“ Dalam satu tahun ada 4000 bulan.”
“ Dalam satu bulan ada berapa hari?” tanya Nabi SAW lagi
“ Satu bulan ada 4000 hari.” jawab malaikat Jibril
“ Dalam satu hari ada berapa jam?” tanya Nabi SAW pula
“ Dalam satu hari ada 70.000 jam, sedangkan setiap jamnya sama dengan hitungan satu tahun dalam kehidupan dibumi.” jawab malaikat Jibril (dikutip dari buku: Indahnya Syurga Pedihnya Neraka halaman 108)
     Itulah perhitungan pergantian hari di akhirat. Perbandingan antara  hari yang berlaku dibumi dengan yang berlaku diakhirat ternyata selisih  begitu jauh (yakni) satu jam sama dengan satu tahun. Artinya satu tahun didunia sama dengan satu jam diakhirat.
     Tidak heran kalau Al-Qur`an menyebutkan bahwa para penghuni Neraka  akan menempati tempat penyiksaan itu selama berabad-abad (ribuan tahun)  sebagaimana yang terdapat dalam surat An-Naba ayat 23-26 tersebut. Sungguh mengerikan! Namun itulah kenyataannya. Lain daripada itu, ada hal lain yang tak kalah mengerikan lagi.
       Berdasarkan pada sebuah Hadist Nabi SAW disebutkan bahwa jika telah datang Kiamat, maka akan keluar seekor makhluk dari dalam api Neraka. Makhluk itu bernama: Harisy yang dilahirkan oleh binatang kalajengking begitu besar dan menyeramkan makhluk ini, kepalanya berada dilangit  yang ketujuh sedangkan ekornya berada didasar bumi yang paling bawah.  Makhluk ini mencari-cari beberapa golongan manusia dengan  memanggil-manggil sebanyak 70 kali:” Dimanakah orang-orang yang telah memerangi Allah?” Malaikat Jibril berkata:” Apa yang akan kau kehendaki wahai Harisy?”
Binatang  itu menjawab:” Aku menghendaki lima golongan: Dimana golongan  orang-orang yang telah meninggalkan shalat? Dimanakah golongan  orang-orang yang enggan membayar Zakat? Dimanakah golongan orang-orang  yang meminum khamer? Dimanakah golongan orang-orang yang makan riba?  Dimanakah golongan orang-orang yang suka membicarakan masalah dunia  didalam masjid? Mereka-mereka itulah yang akan dicari oleh Harisy.  Setelah diketemukan mereka langsung dilahab, dimakan mentah-menta h  dibawa keNeraka.” (Dikutip buku: Indahnya Syurga Pedihnya Neraka halaman 109)
       Pada kesempatan lain dalam Neraka juga tengah disiksa para ahli  maksiat, terutama mereka-mereka yang sewaktu didunia suka mabuk-mabukkan  dengan meminum khamer dan minuman-minuman keras dan sejenisnya. Dalam  Neraka mereka akan disalip dengan leher berkalungkan botol. Diatas  kepala mereka berkobar api Neraka yang menjilat-jilat. Dikatakan:” ini  fulan bin fulan “ Diumumkan kepada semuanya bahwa ia adalah seorang  pemabuk sewaktu didunia. Dalam keadaan disalip sesekali keluar khamer  busuk yang amat sangat menyengat hidung dari mulut orang itu. Begitu  busuk dan menyengatnya hingga orang-orang yang berada disekitarnya akan  sakit nafas. Mereka tak kuat menahan kebusukan bau yang ditimbulkan oleh  mulut tukang mabuk tersebut. Hingga akhirnya iapun benar-benar  dilemparkan kedalam Neraka.
        Api yang sejak semula menanti kedatangannya langsung membakar  hangus tubuh mereka . Para ahli minum khamer itu serta merta menjerit  kesakitan. Jeritan mereka begitu panjang dan memilukan hingga 1000  tahun: “ Aduh….aduh…..sakit…..” keluh (rintih) mereka selama jangka  waktu itu. Mereka lalu memanggil-manggil malaikat Malik dengan suara serak melengking. Namun jeritan pilu mereka tak pernah diindahkan meski mereka sudah menjerit memohon selama delapan tahun.
        Rasa sakit yang mereka derita dan jeritan lara yang mereka  suarakan selama bertahun-tahun itu telah membuat mereka lelah dan  bertambah menderita. Peluh mereka keluar, namun baunya teramat busuk.  Begitu busuknya hingga orang-orang disekitar mereka terganggu, bahkan  mereka sendiri tak kuat menahannya. Para peminum khamer itupun memohon  kepada Allah: “ Ya Allah,  hilangkanlah keringat kami.” Permohonan mereka tak pernah digubris.  Kondisi mereka benar-benar payah. Dan pada saat mereka kehausan mereka  akan diberi air panas yang mendidih hingga saat air diminum, semua isi  perut mereka ikut mendidih pula. Usus mereka, lambung mereka semuanya  lumer, begitupun saat mereka merintih meminta makanan, maka akan  didatangkan kepada mereka kayu Zaqum. Sungguh tak dapat dibayangkan saat  mereka memakan makanan tersebut, semua isi perut dan bahkan otak dan  bola matanya mendidih juga.
        Tak hanya itu dari dalam perut merekapun keluar bara api yang  memercik hingga keluar dari lubang mulut. Saat itu semua isi perut akan  keluar berupa gumpalan daging busuk yang baunya sangat menusuk. Tidak  hanya cukup itu, untuk menebus dosa-dosa mereka selanjutnya dimasukkan  kedalam peti besi yang warna merah membara. Mereka akan dipanggang  hidup-hidup dalam peti itu selama 1000 tahun. Bisakah kita membayangkan betapa menderita dan sakitnya dibakar  hidup-hidup dalam peti besi  yang begitu sempit?
       Setelah waktu yang ditentukan mereka dikeluarkan. Usaikah  penyiksaan itu? Belum! Masih ada siksaan yang tidak kalah dahsyatnya  telah menanti mereka selanjutnya dibelenggu dengan rantai besi berapi.  Mereka akan dimasukkan kedalam penjara yang didalamnya terdapat seekor  ular dan kalajengking yang besarnya seperti leher unta.
        Ular dan kalajengking raksasa inilah yang nanti akan menyiksa  para pemabuk itu dalam penjara. Selanjutnya mahkota dari api akan  dipakaikan diatas kepala mereka. Mereka juga akan diberi gelang dari  bara api disetiap pergelangan tangannya. Setelah usai menjalani masa  penyiksaan itu, para pemabuk tersebut lalu digiring dan dimasukkan  kedalam Neraka Wail. Ditempat ini mereka akan mengalami penyiksaan yang  kadarnya melebihi dari tempat penyiksaan sebelumnya.
        Ya, dalam jurang-jurang Neraka Wail mereka akan mendapatkan  kobaran api yang panasnya lebih panas dari sebelumnya. Ditempat itu pula  terdapat binatang-binatang mematikan seperti ular dan kalajengking yang lebih besar dan lebih banyak. Dan mereka harus menjalani penyiksaan diNeraka Wail tersebut selama 1000 tahun.
        Sungguh tak ada derita dunia yang melebihi penderitaan yang akan  diterima oleh pemab uk kelak diakhirat. Rasa sakit yang mereka derita  sungguh tak tertahankan. Derita yang mereka tanggung seperti tak kuasa  lagi mereka pikul. Lagi-lagi yang bisa mereka lakukan dalam penghinaan  seperti itu hanya menjerit melolong memohon ampun, namun itu seperti  tiada guna dan hanya menambah kepiluan saja. Hingga pada akhirnya  jeritan merekapun terdengar. Saat mereka menjerit pilu:” Aduh…..Muhammad, tolonglah kami…….!” Nabi Muhammad SAW mendengar keluhan itu. Dan beliaupun lalu memohon kepada Allah SWT:” Ya Allah aku mendengar suara jeritan dari umatku.”
Allah SWT berfirman:”  Itu adalah suara orang-orang yang sewaktu didunia minum arak dan mereka  mati dalam keadaan mabuk. Maka mereka dibangkitkan dipadang mahsyar  dalam keadaan mabuk.”
Lalu Nabi SAW bersabda:” Ya Tuhanku, keluarkanlah mereka dari Neraka dengan syafaatku.”
Maka  akhirnya tidak ada yang tersiksa satupun dari umat Muhammad yang kekal  dalam Neraka itu. Untung orang-orang dalam Neraka itu masih punya rasa  iman, meski tindakan mereka jauh dari indikasi seorang mukmin. Andai  saja mereka tak punya iman dalam hati dan tidak mengakui Muhammad sebagai Nabi, maka pasti kelak mereka akan hidup kekal dalam penderitaan diNeraka.
        Sidang pembaca yang terhormat. Sungguh beruntung sekali  orang-orang yang ketika hidup didunia pernah mengucap kalimat tauhid: La ilaha illallah dan meski setipis daun bawang dihati mereka masih ada iman. Meski  tindakan (hidup dan kehidupan) mereka jauh dari indikasi seorang mukmin  tetapi karena bibirnya pernah mengucap kalimat tauhid dan sebagai umat Nabi Muhammad SAW akhirnya mereka dikeluarkan juga dari Neraka jahanam dengan syafaat Nabi SAW ( walaupun entah sudah puluhan, ratusan, ribuan tahun) menjadi penghuni  Neraka. Yang pasti ( menurut keterangan) orang-orang Islam ( umat Nabi  Muhammad) tidaklah kekal sebagai penghuni (ahli) Neraka. Berbeda dengan orang-orang kafir (orang-orang yang dihati mereka tidak ada iman dan tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi, maka mereka kekal sebagai penghuni Neraka.)
       Sampai disini saya sudahi tulisan (religius) ini. Terima kasih  atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa  lagi kita insya Allah dikesempatan lain dengan tulisan saya yang lain.  Wa afwa minkum wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar