Minggu, 08 Mei 2016

KEUTAMAAN BERWUDHU, WAJAHNYA BERCAHAYA DI HARI KIAMAT

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. teman-teman semua. Alhamdulillah kali ini saya masih di izinkan untuk membuat status yang berjudul Keutamaan Wudhu. 

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: 
Sesungguhnya ummatku itu akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajahnya dan amat putih bersih tubuhnya dari sebab bekas-bekasnya berwudhu. Maka dari itu, barangsiapa yang di antara engkau semua hendak memperpanjang yakni menambahkan bercahayanya, maka baiklah ia melakukannya -dengan menyempurnakan berwudhu' itu sesempurna mungkin. (Muttafaq 'alaih) 

Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Saya mendengar kekasihku Rasulullah s.a.w. bersabda:
Perhiasan perhiasan di syurga itu sampai dari tubuh seseorang mu'min, sesuai dengan anggota yang dicapai oleh wudhu yakni sampai di mana air itu menyentuh tubuhnya, sampai di situ pula perhiasan yang akan diperolehnya di  syurga. (Riwayat Muslim) 

Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: 
Apabila seseorang hamba yang Muslim atau mu'min itu berwudhu', lalu ia membasuh mukanya, maka keluarlah dari muka-nya itu semua kesalahan yang disebabkan ia melihat padanya dengan kedua matanya dan keluarnya ialah beserta air atau beserta titisan air yang terakhir. Jikalau ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir. Selanjutnya apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua kesalahan yang dijalankan oleh kedua kakinya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir, sehingga akhirnya keluarlah ia dalam keadaan suci dari semua dosa. (Riwayat Muslim) 

Sumber : Kitab Riyadhus Shalihin

Semoga yang baca Aamiin pada komentar dibawah ini wajahnya bercahaya pada hari kiamat nanti dan termasuk orang-orang yang mendapat pengampunan dari Allah. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar